Sunday, January 30, 2011

Pemeliharaan Lebah Madu

 Pemeliharaan
Pemeliharaan dilakukan pada setiap tahap pertumbuhan kodok, Pertumbuhan
dan kesehatan kodok terrgantung pada makanan dan kecocokan tempat
tinggalnya. Kodok diberi makan 1 kali sehari, air di kolam diganti dan
dibersihkan seminggu sekali. 
1)  Sanitasi dan Tindakan Preventif
  Pada pengelolaan lebah secara modern lebah ditempatkan pada kandang
berupa kotak yang biasa disebut stup. Di dalam stup terdapat ruang untuk
beberapa frame atau sisiran. Dengan sistem ini peternak dapat harus rajin
memeriksa, menjaga dan membersihkan bagian-bagian stup seperti
membersihkan dasar stup dari kotoran yang ada, mencegah
semut/serangga masuk dengan memberi tatakan air di kaki stup dan
mencegah masuknya binatang pengganggu.

Friday, January 28, 2011

Pembibitan Lebah Madu

 Pembibitan
1)  Pemilihan Bibit Calon Induk
 
Bibit lebah unggul yang di Indonesia ada dua jenis yaitu A. cerana (lokal)
dan A. mellifera (impor). Ratu lebah merupakan inti dari pembentukan
koloni lebah, oleh karena itu pemilihan jenis unggul ini bertujuan agar
dalam satu koloni lebah dapat produksi maksimal. ratu A. cerana mampu
bertelur 500- 900 butir per hari dan ratu A. mellifera mampu bertelur 1500
butir per hari.

Thursday, January 27, 2011

Jenis Lebah Madu

J E N I S LEBAH MADU
 
Lebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini dan genus
Apis. Spesiesnya bermacam-macam, yang banyak terdapat di Indonesia adalah A.
cerana, A. Dorsata A. Florea. Jenis unggul yang sering dibudidayakan adalah jenis
A. mellifera.

Wednesday, January 26, 2011

Apa Saja Yang Dihasilkan Lebah Madu?

MANFAAT LEBAH MADU
 
Produk yang dihasilkan madu adalah: 
1)  Madu sebagai produk utama berasal dari nektar bunga merupakan makanan
yang sangat berguna bagi pemeliharaan kesehatan, kosmetika dan farmasi.
2)  Royal jelly dimanfaatkan untuk stamina dan penyembuhan penyakit, sebagai
bahan campuran kosmetika, bahan campuran obat-obatan.
3)  Pollen (tepung sari) dimanfaatkan untuk campuran bahan obat-obatan/
kepentingan farmasi.
4)  Lilin lebah (malam) dimanfaatkan untuk industri farmasi dan kosmetika
sebagai pelengkap bahan campuran.
5)  Propolis (perekat lebah) untuk penyembuhan luka, penyakit kulit dan
membunuh virus influensa.

Sunday, January 23, 2011

Daftar Buku Tentang Budidaya Lebah Madu

DAFTAR PUSTAKA
 
1)   Marhiyanto, B., 1999, Peluang Bisnis beternak Lebah, Gitamedia Press,
Surabaya.
2)   Sumoprastowo, RM, Suprapto Agus, R,. 1993, Beternak Lebah Madu Modern,
Bhratara, Jakarta.
3)   Trubus 4, 1988, Manisnya Rupiah dari Madu Lebah, Penebar Swadaya,
Jakarta.

Proses Penetasan Lebah Madu

Proses Penetasan

Setelah kawin, lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel
yang masih kosong dalam sisiran. Sebutir telur diletakkan di dasar sel.
Tabung sel yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari
oleh lebah pekerja dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang
nantinya dapat ditembus oleh penghuni dewasa.

Sarana Dan Peralatan Beternak Lebah Madu

1)  Perkandangan
a. Suhu
Perubahan suhu dalam stup hendaknya tidak terlalu cepat, oleh karena
itu ketebalan dinding perlu diperhatikan untuk menjaga agar suhu
dalam stup tetap stabil. Yang umum digunakan adalah kayu empuk
setebal 2,5 cm.
b. Ketahanan terhadap iklim
Bahan yang dipakai harus tahan terhadap pengaruh hujan, panas, cuaca
yang selalu berubah, kokoh dan tidak mudah hancur atau rusak.
c. Konstruksi
Konstruksi kandang tradisional dengan menggunakan gelodok dari
bambu, secara modern menggunakan stup kotak yang lengkap dengan
framenya.

2)  Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam budidaya lebah terdiri dari: masker,
pakaian kerja dan sarung tangan, pengasap, penyekat ratu, sangkar ratu,
sapu dan sikat, tempat makan, pondamen sarang, alat-alat kecil, peralatan
berternak ratu dan lain-lain.Penyiapan Sarana dan Peralatan 
Dalam pembudidayaan lebah madu yang perlu dipersiapkan yaitu: Lokasi
budidaya, kandang lebah modern (stup), pakaian kerja dan peralatan

Persyaratan Lokasi Beternak Lebah Madu

PERSYARATAN LOKASI
 
Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C, pada suhu ini lebah
dapat beraktifitas normal. Suhu di atas 10 derajat C lebah masihberaktifitas. Di
lereng pegunungan/dataran tinggi yang bersuhu normal (25 derajat C) seperti
Malang dan Bandung lebah madu masih ideal dibudidayakan. Lokasi yang disukai
lebah adalah tempat terbuka, jauh dari keramaian dan banyak terdapat bunga
sebagai pakannya.

Sentra Peternakan Lebah Madu

SENTRA PETERNAKAN LEBAH MADU
 
Di Indonesia sentra perlebahan masih ada di sekitar Jawa meliputi daerah Jawa
Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dengan jumlah produksi sekitar 2000–2500 Ton
untuk lebah budidaya. Kalimantan dan Sumbawa merupakan sentra untuk madu
dari perburuan lebah di hutan. Sedang untuk sentra perlebahan dunia ada di CIS
(Negara Pecahan Soviet), Jerman, Australia, Jepang dan Italia.

Tentang Lebah Madu

Lebah merupakan insekta penghasil madu yang telah lama dikenal manusia. Sejak
zaman purba manusia berburu sarang lebah di goa-goa, di lubang-lubang pohon
dan tempat-tempat lain untuk diambil madunya. Lebah juga menghasilkan produk
yang yang sangat dibutuhkan untuk dunia kesehatan yaitu royal jelly, pollen,
malam (lilin) dan sebagainya. Selanjutnya manusia mulai membudidayakan dengan
memakai gelodog kayu dan pada saat ini dengan sistem stup.

Saturday, January 15, 2011

Madu Randu Dari Nektar Bunga Randu

Madu Randu sering di kenal juga sebagai madu kapuk. Madu randu memang madu yang diambil dari lebah yang menghisap nektar bunga randu. Madu Randu memiliki rasa yang lezat dan sedikit asam, sehingga cocok untuk anak-anak hingga orang dewasa. Madu Randu ini sering dijadikan sebagai madu yang dikhususkan untuk bayi, balita dan anak-anak.

Terkadang madu randu memiliki rasa yang berbeda. Hal ini bisa jadi karena madu randu diambil dari daerah yang berbeda. Lebah memiliki kemampuan jelajah yang sangat jauh. Sehingga peternak tidak akan bisa membatasi lebah madu untuk menghisap nektar bunga yang tidak hanya bunga randu saja..Percampuran nektar inilah yang menyebabkan madu randu terkadang memiliki rasa yang berbeda atau berubah (tidak bisa dipastikan).